Menteri PU Minta Realisasi Peta Gempa 2010

Share

JAKARTA- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendorong terealisasinya Peta Bahaya Gempa 2010, yang kini sedang dikerjakan sembilan ahli gempa dari berbagai disiplin ilmu (Tim 9). "Kami siap mendorong agar peta ini segera direalisasikan," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2010).

Sebelumnya, pada 1 Juli lalu peta ini telah ditandatangani oleh Menteri PU. Peta bahaya gempa 2010 ini diharapkan dapat menjadi standar baku dan disahkan sebagai bagian dari Standar Nasional Indonesia (SNI) 2010.

Dengan demikian peta ini dapat menggantikan peta bahaya gempa sebelumnya yang sudah berusia delapan tahun. "Kami menilai hal ini sebagai suatu yang mendesak, PU sangat mendesak punya ini untuk menunjang pekerjaannya," imbuh pria berkacamata itu.

Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arif mengatakan, peta ini merupakan upaya terbaik yang bisa dibuat. Peta ini menjadi awal dalam upaya bersama yang mencakup hal-hal yang berkaitan dengan usaha meminimalisasi bencana gempa.

Ke depan, pemerintah perlu secara sistematis memetakan sumber-sumber gempa dan melakukan updating peta gempa secara berkala.

"Negara-negara maju dan rawan gempa seperti Jepang dan Amerika Serikat melakukan pembaruan peta bahaya gempa hampir setiap tahun. Sudah wajar, Indonesia yang meliputi zona tektonik aktif dan gunung berapi melakukan upaya yang sama," tandasnya.